Kemudahan marketplace di seluruh penjuru dunia menjadi godaan terbesar bagi pelaku bisnis. Situs-situs dari marketplace tersebut menawarkan akses ke ribuan produsen di dunia dimana kamu dapat menjual langsung ke pembeli dengan harga dibawah grosir.
Pembelian produk secara impor di seluruh dunia memiliki cara rumit yang mungkin belum kamu ketahui. Penggunaan jasa pembelian dari China bisa membantu kamu dalam kepengurusan persoalan pembelian dari luar negeri tersebut.
Barang dengan sistem B2B (Bisnis untuk Bisnis)
Membeli barang B2B tidaklah sama seperti halnya kamu membeli barang secara umum (business-to-consumen). Perhatikan lebih banyak detail dan spesifikasi barang. Diperlukan juga negosiasi mengenai kuantitas, harga, waktu sampai, dan sebagainya.
Jika kamu beli barang untuk dijual kembali, maka perhatikan apakah ada cukup banyak permintaan dari konsumen? Jika tidak, kamu hanya akan menumpuk stok barang dalam gudangmu saja.
Kebanyakan orang membeli barang impor karena barang tersebut tidak tersedia di pasaran lokal Indonesia, ataupun tersedia namun memiliki harga yang kurang terjangkau.
Kamu bisa melakukan riset pasar untuk menetapkan produk apa yang memiliki persaingan ketat saat ini. Kumpulkan riset dan catat untuk memastikan produk impor kamu memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan produk-produk yang telah beredar di pasaran.
Memilih Pemasok
Daripada berfokus pada memilih pemasok yang menjual barang dengan harga murah, fokuslah memilih pemasok bereputasi yang memiliki akses yang mudah, terutama dalam hal penanganan impor. Kamu akan terhindar dari risiko penipuan, keterlambatan barang sampai, kualitas produk yang mengecewakan, ataupun pembatalan tiba-tiba yang tentunya tidak ingin kamu hadapi.
Pilih pemasok yang stabil dalam penyediaan barang, supaya jika kamu membeli, maka waktu tunggu tidak akan terlalu lama, terutama jika kuantitas barang yang kamu beli dalam jumlah banyak.
Pemasok dari negara asing mungkin akan menangani pembeli dari luar daerah mereka terutama yang pemula dengan berbeda. Kamu juga akan dihadapkan pada kesulitan pemahaman komunikasi. Pahami pemasokmu, dan klien-klien yang terlibat dengan pemasok tersebut.
Perhatikan Peraturan Impor
Kamu yang beli barang dari luar negeri harus menyadari bahwa apa yang kamu lakukan adalah merupakan bagian dari impor. Jika kamu ingin melakukan bisnis ini dalam jangka waktu yang lama, maka kamu perlu memahami regulasi dan kebijakan impor barang dari negara yang terkait.
Pahami benar bagaimana peraturan yang berlaku pada bisnis tersebut, karena kamu terkadang mungkin akan menemukan beberapa kesulitan untuk tetap berpegang pada aturan impor, apalagi aturan yang sifatnya sering mengalami perubahan.
Beberapa barang memiliki lisensi khusus jika ingin membelinya dari luar negeri, maka cek apakah barang yang kamu pesan termasuk yang berlisensi atau tidak. Jika kamu merasa proses yang harus dilalui terlalu rumit, maka kamu dapat menggunakan jasa pembelian barang yang akan mengatur segala urusan pembelian barang kamu.
Jasa Pembelian Barang
Kamu yang ingin mengimpor barang dengan layanan jasa pembelian barang China akan diuntungkan. Peran broker tersebut adalah untuk membantu mengatur dokumen pabean dan lisensi yang mungkin kamu butuhkan untuk mengimpor barang. Jasa tersebut akan memastikan dokumen yang Kamu butuhkan terpenuhi dan mengatur urusan bea cukai dengan lancar.
Kamu akan dihadapkan pada pilihan untuk memilih broker atau memilih freight forwarder.
Freight forwarder bertugas untuk melakukan pengiriman barang dan transaksi bisnis, sedangkan broker berperan dalam seluruh kegiatan, termasuk kepengurusan bea cukai. Pastikan dengan jelas layanan apa yang kamu pilih dan detail pembayaran yang harus kamu keluarkan untuk apa saja.
Ketika kamu beli barang dari luar negeri, maka kamu harus siap menerima resiko yang bisa kamu hadapi. Risiko tersebut di antaranya adalah waktu sampai barang yang lama, kesulitan untuk memeriksa kualitas barangnya secara langsung, pemasok yang tidak bisa dipercaya, dan risiko penahanan barang di bagian pabean karena ternyata barang yang kamu pesan tidak memenuhi standar pengiriman.
Jika kamu sudah memahami dan siap menerima resiko yang bisa jadi akan kamu hadapi, selanjutnya keputusan pembelian barang dari luar negeri ada di tangan kamu.